Tradisi Mengisi Liburan Di Kampung Inggris Pare

16 Mei, 2013

Setiap memasuki periode liburan sekolah dan kuliah bulan Juni dan Juli Kampung Inggris selalu ramai dijejali para pemburu ilmu dari penjuru Indonesia, hal ini seolah sudah menjadi tradisi. Alasan mengisi liburan edukatif menjadi hal yang paling sering dikemukakan oleh para pelancong cerdas ini, selain itu rasa penasaran terhadap nama besar Kampung Inggris juga menjadi dayatarik tersendiri, Kampung Inggris Pare yang memiliki ratusan lembaga kursus berkualitas memang sudah sangat terkenal gema-nya diberbagai kalangan.

Pada masa liburan sekolah semua lembaga kursus di Pare (Kampung Inggris) selalu penuh, bukan hanya lembaga bahkan camp dan kost sulit didapat karena penuh juga. Untuk itu bagi Anda yang berencana untuk mengisi liburan di Kampung Inggris Pare - Kediri sangat dianjurkan segera mendaftar secepat mungkin, untuk mendaftar bisa dengan datang langsung atau online melalui agen maupun konsultan kursus.

Kursus pada masa liburan sangat dianjurkan para calon peserta lebih teliti dan kritis, maksudnya: disarankan untuk memperoleh info secara detail tentang pendidikannya, fasilitasnya dll.. karena masing-masing lembaga memiliki fasilitas dan standar yang berbeda-beda sehingga Anda wajib mengetahui apa saja fasilitas dan paket pendidikan yang diajarkan agar Anda tidak kecewa nantinya karena tidak sesuai harapan.

Salah-satu lembaga yang sangat fokus dengan kualitas dan kenyamanan para peserta (member) adalah Pare-Dise, Lembaga ini sejadinya masih cukup mudah usianya, namun karena mereka fokus dan memiliki standar tersendiri menjadikan Pare-Dise cepat dikenal dan diminati masyarakat. Pada awalnya Pare-Dise hanya menyediakan English Camp (Asrama Wajib Berbahasa Inggris), Pare-Dise Camp langsung terkenal dan disukai sejak pertama berdiri karena memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan menjadi camp satu-satunya yang perkamar dihuni 3 orang saja dan tiap orang masing-masing 1 kasur, namun karena banyaknya minat dan Asrama-nya seringkali penuh sehingga banyak calon peserta yang tidak diterima, maka untuk mengantisipasi hal itu Pare-Dise membuat kelompok belajar yang disebut dengan Pare-Dise Club, dengan adanya Pare-Dise Club ini maka calon siswa yang tidak diterima karena Asrama penuh masih bisa mengikuti pendidikan di Pare-Dise. Untuk info lebih lanjut tentang Pare-Dise bisa dibaca di web resminya pare-dise.com.